Tetap menyusui di saat Ibu sakit?

Hampir semua dari kita hidup dikelilingi dengan mitos, sama halnya dengan proses yang dijalani seorang Ibu menyusui yang tak lepas dari mitos.

Misal nih, Ibu menyusui sedang dilanda sakit, seperti batuk, sakit perut, pilek, pusing kepala, termasuk juga pusing mikirin tanggal diskon besar-besaran yang udah mau selesai tapi Ibu belum bisa ikutan belanja misalnya ,dsb.

Apa sih mitosnya? 

 
- Ibu menyusui yang sedang sakit kesehatannya, jangan menyusui dulu karena ASInya basi, ASInya gak sehat, kan Ibu lagi sakit! 
-Ibu menyusui yang sakit akan menularkan penyakitnya lewat ASI, makanya Ibu harus stop menyusui dulu sementara waktu sampai Ibu sembuh! 

Duhhh kan serem-serem ya, kebayang gak ada anak bayi yang sedang kehausan karena menunggu asinya tak kunjung diperoleh karena Ibunya lagi menjalani mitos perihal ASI?

Nah, baiknya, kita simak dulu deh salah sekian dari pertanyaan oleh peserta seminar #breastfeeding911 denfan nara sumber Ibu dr. Tiwi berikut:

Q: Dok, jika Ibu menyusui sedang sakit, apa masih boleh menyusui kan katanya bisa menularkan virus ke bayi yang disusui? Dan jenis penyakit seperti apa yang mengharuskan Ibu yang mengalaminya berhenti menyusui bayi?

A: Mitos kalau ada yang bilang ASI yang dihasilkan Ibu menyusui yang sedang sakit akan terkontaminasi virus seperti penyakit Ibu, apalagi sampai bilang ASI basi ya, bu. Saya paparkan kondisi dimana Ibu yang sedang sakit tetap bisa menyusui:
- Ibu sakit DBD dan harus dirawat, jika memungkinkan ajak bayi dirawat bersama Ibu agar bayi tetap bisa disusui oleh Ibu langsung.
- Ibu sakit batuk dan pilek. Dahak dan ingus tidak akan masuk ke payudara Ibu kok Bu, jadi tetaplah menyusui bayi, tentunya dengan menggunakan masker di saat bersama bayi, agar udara dari bersin dan batuk Ibu tidak menempel pada bayi.

Namun, memang benar ada penyakit yang mengharuskan Ibu menghentikan proses menyusui pada bayi, apa saja penyakitnya?
- Kanker, karena Ibu menyusui yang terkena kanker diwajibkan menjalani kemotrafi, dan Ibu haruslah mengutamakan keselamatan dan kesehatan Ibu, jadi pengobatan dan kesembuhan Ibu adalah prioritas utama.
- HIV AIDS, diperbolehkan dengan catatan Ibu menyusui tetap menjalani proses penyembuhan dengan mengonsumsi ARV begitu pula dengan bayinya. Dan memperhatikan betul apakah saat menyusui, payudara Ibu jangan sampai terluka agar virus tidak keluar melalui itu.



Bagaimana,bu? Tetap harus semangat menyusui ya dalam kondisi apapun. Karena nutrisi lengkap yang ada pada ASI sampai saat ini belum bisa tergantikan oleh apapun. Tetap jaga kesehatan, Ibu! Salam ASI 

With love,

Bumibu

pic source: birthsongbotanical.com