Review Pompa ASI BumIbu Part 2
Hallo Ibu, rekan-rekan seperjuangan ASI :*
2. Medela Mini Elektrik atau Minel
3. Pigeon Silent Electrik
4. Unimom Kpop
5. Unimom Mezzo
6. Malish Aria
7. Spectra S1
Tulisan kali ini kita akan membahas pompa asi tipe lain yang ada di BumIbu, biar ada gambaran kira-kira mau nyobain manual atau elektrik merk apa yaaa
1. Medela Harmony & Medela Harmony Light/Lite
Pompa manual keluaran Medela ini sangat ringan & pemakaiannya praktis banget, part pompa sedikit serta disesi pompa/perah, kadangkala berasa tidak sedang menarik tuas saking ringannya ;)
Walaupun manual, pompa medela harmony ini bisa disetting menjadi 2 fase (rangsangan & perahan). ujung tuas pompa (arah corong) digunakan sebagai fase rangsangan, dan ujung tuas yang mendekati botol itu adalah untuk fase perah.
Pompa manual keluaran Medela ini sangat ringan & pemakaiannya praktis banget, part pompa sedikit serta disesi pompa/perah, kadangkala berasa tidak sedang menarik tuas saking ringannya ;)
Walaupun manual, pompa medela harmony ini bisa disetting menjadi 2 fase (rangsangan & perahan). ujung tuas pompa (arah corong) digunakan sebagai fase rangsangan, dan ujung tuas yang mendekati botol itu adalah untuk fase perah.
Posisi Fase Perah
Banyak yang bertanya apa sebetulnya perbedaan antara Medela Harmony dengan Medela Harmony Light/Lite. Jawabannya berbeda tetapi tidak signifikan, yaitu hanya di model dan warna tuas saja. kalau Medela Harmony tuasnya bermotif dan berwarna putih kuning, sedangkan Harmony Lite tuasnya polos 1 warna tapi itu tidak mempengaruhi fungsi kualitas perah
source : www.medela.com
2. Medela Mini Elektrik atau Minel
source : www.medela.com
Pompa elektrik dari medela ini harga belinya lebih ekonomis dibandingkan dengan pompa elektrik medela yang lain. Bagian-bagian pompa diantaranya mesin, adaptor mesin, corong, connector corong, membran, head valve dan botol, maka simsalabim sudah bisa langsung memompa asi. Kekuatan tarikan disesuaikan dengan tombol putar yang berada di samping mesin, namun tidak ada menu fase pijat atau simmulation tapi hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap kualitas hasil perahan kok.
Minel cocok untuk memancing asi keluar di minggu-minggu pertama kelahiran si kecil.
3. Pigeon Silent Electrik
Ukuran corong Pigeon silent elektrik sesuai dengan ukuran payudara pada umumnya, kurang lebih 24 mm. Dibandingkan medela mini elektrik, pigeon elektrik termasuk yang lebih "silent" sekitar 58 desibel. Bisa dijadikan manual hanya dengan menambahkan tuas dan diafragma (part pigeon tipe lama saat ini sudah agak sulit didapatkan karena beberapa sudah tidak diproduksi lagi/discontinue)
Dilengkapi pengatur kuat-lemah hisapan serta cepat-lambat ritme 7 level hisapan dan 4 kecepatan hisapan serta mode expression & simulation hanya dengan memutar tombol pada mesinnya. sama seperti pompa tipe yang manualnya, pigeon silent elektrik ini dilengkapi sandaran botol untuk menjaga botol tidak tersenggol dan tumpah dan dapat beralih fungsi menjadi tutup botol agar corong tetap steril setelah digunakan.
4. Unimom Kpop
source : asibayi.com
source : asibayi.com
Pompa ringkas keluaran unimom ini sangat unik, mesinnya berbentuk bulat elips dan diletakan diatas botol asi sehingga mudah dibawa mobile tanpa harus bawa-bawa selang atau kabel (bahkan mesin rechargeable sampai pemakaian 2 jam). Kekuatan hisapan tidak kalah kuat dengan pompa elektrik lain dan tentunya ada mode expression dan stimulation yang kekuatannya ditandai +/- untuk menaikan atau mengurangi kekuatannya. Suara mesin cukup rendah dibandingkan medela mini elektrik, jadi nyaman saat dipakai saat midnight pumping
5. Unimom Mezzo
source : asibayi.com
Unimom mezzo adalah pompa manual turunan dari unimom kpop. Hanya dengan menambah stem dan tuas pada unimom kpop, kekuatan hisapan pada mezzo dapat disesuaikan dengan kondisi PD melalui kekuatan tangan. Sangat cocok untuk memancing ASI diawal kelahiran atau bagi tim mama perah manual untuk mengejar stock asi dengan harga pompa yang ekonomis.
6. Malish Aria
Pompa asi keluaran malish ini bermesin mungil namun kekuatannya dikondisikan untuk dual pumping. Tombol mesinnya diatur sampai di level 9, sangat cocok untuk busui yang memiliki PD sensitif atau sering merasa kesakitan saat menyusui. Mesinnya mini sehingga mudah digenggam. Pada menu screennya ada keterangan apakah kita sedang memompa/menstimulus 1 PD atau 2 PD. Selang malish aria ini cukup panjang, kita bisa menyesuaikan posisi dengan sumber listrik dan dilengkapi dengan colokan langsung ke powerbank atau laptop (bila bekerja dibalik meja :))
7. Spectra S1
Pompa s2 ini mesinnya silent dan termasuk hospital grade yang mana saat memompa asi tanpa kita sadari botol sudah penuh ;)
Kekuatan max suction sampai 300mmHg, 5 level pemijatan, 12 level, pemerahan, 5 cycle level (hisapan permenit yang dapat diatur sesuai kenyamanan saat memerah), auto off setelah 30 menit, closed system, dapat dikonversi menjadi pompa manual. S2 memiliki layar LCD dan 2 level LED Light sehingga membantu proses pumping di malam hari.
S2 pun memiliki fitur pijat atau stimulasi yang berguna untuk merangsang LDR atau Let Down Reflex pada (kondisi dimana otot otot payudara berkontraksi sehingga mendorong asi untuk keluar dari payudara)
Nah, gimana mommies? sudah terbayang dong koleksi pompa asi yang ada di Bumibu itu ada apa saja.. baca review saja rasanya kok ga cukup ya, dan memang akan terasa lebih afdol kalau mencoba langsung, hehehehee
Mudah-mudahan tahun ini kita bisa nambah unit baru & brand baru karena banyak banget pompa high end yang sudah dipasarkan sepanjang tahun 2017 lalu. Contoh misalnya Haenim, Horigen, Medela Soneta, Cimilre, dst dst.. Do'akan ya moms ;) ;)
Comments
Post a Comment